Keberhasilan suatu lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah tumbuhnya keunggulan dalam menghasilkan karya ilmiah

Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang ) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengundang 6 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Wilayah Jawa Barat III untuk mengikuti kegiatan pendampingan yang di selenggarakan di STIKes Ahmad Dahlan Cirebon, Jum'at-Sabtu (04-05/2022). 

Kegiatan pendampingan ini diikuti oleh 6 Perguruan Tinggi Muhammadiyah diantaranya : 

1. Universitas Muhammadiyah Cirebon 

2. STIKes Muhammadiyah Kuningan

3. STIKes Ahmad Dahlan Cirebon 

4. STF Muhammadiyah Cirebon 

5. STKIP Muhammadiyah Kuningan 

6. STIKes Muhammadiyah Cirebon

STIKes Muhamamdiyah Kuningan yang dihadiri oleh Ketua apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., Wakil Ketua I apt. Imas Maesaroh, M. Farm., Wakil Ketua II Sukisno, M. Pd, Ketua Prodi D3 Farmasi apt. Liska Marlinda Sari, M. Farm., Ketua LPM Marini M. Farm., dan Ketua LPPM Angga Anugra Diputra, M. Farm., Apt turut serta hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini diisi dengan pemaparan Materi oleh Prof. Dr. H.M Noor Rochman Hadjam, S.U dan Dr. Budhi Akbar, M. Si tentang Audit Mutu Internal dan Jenjang Karier & Kontrak Kinerja Dosen. 

Adanya pengembangan karier dosen secara terstruktur dan berkelanjutan serta pengembangan karir dosen yang meliputi sertifikasi, pengembangan kompetensi profesional melalui studi lanjut, kenaikan jabatan akademik dan pengembangan karya ilmiah, penelitian atau publikasi ilmiah beriringan dalam menentukan kualitas Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). 

STIKes Muhammadiyah Kuningan  akan terus fokus dan aktif dalam mendorong dosen-dosen mengupgrade jenjang karir dengan usul jabatan fungsional dan inpassing secara berkala, meningkatkan kualitas kompetensi dan tersertifikasi, serta menghasilkan artikel ilmiah yang terpublish di jurnal internasional bereputasi. 

Keberhasilan suatu lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah tumbuhnya keunggulan dalam menghasilkan karya ilmiah, yang terjangkau penerapannya oleh masyarakat, industri, dan pemerintah.

Milda Purnami